Bojonegoro, Sidik nusantara
Warga Bojonegoro yang sakit di Rawat di rumah sakit di Surabaya, bisa bernafas lega. Mulai bulan Juni 2015 lalu, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro membuat Sebuah terobosan untuk membantu keluarga yang dirawat inap di rumah sakit Karang Menjangan Atau yang lebih dikenal dengan Rumah Sakit dr Sutomo dengan membuat rumah Singgah.
Keluarga pasien tidak perlu harus menunggui dengan menyewa tempat di sekitar rumah sakit atau perjalanan bolak-balik Surabaya-bojonegoro hanya untuk mengetahui kondisi keluarganya yang sedang di rawat di Rumah Sakit yang ada di Surabaya. ”Mulai Juni kemarin, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro telah membuat Rumah singgah untuk Keluarga Pasien Miskin yang bertujuan untuk membantu mereka supaya tidak perlu mengeluarkan biaya untuk menginap atau bolak-balik dari Surabaya-Bojonegoro.” Ungkap Adi Wicaksono, Kepala Dinas Tenaga kerja, Transmigrasi dan Sosial Kepada Wartawan Sidik Nusantara di Ruang Kerjanya.
Tempat yang beralamatkan di Jalan Dharmawangsa Gang Gubeng Kertajaya 7F Nomer 3 Surabaya dengan 7 Kamar ini. Dekat dengan rumah Sakit Dr Sutomo Surabaya yang merupakan Rumah Sakit Rujukan dari Pasien Kurang mampu dari Pasien Yang ada di Bojonegoro. Selain Pasien kurang mampu yang mendapatkan Pelayanan Gratis di Rumah Sakit untuk keluarganyapun juga mendapatkan pelayanan yang sama selama me-nunggui keluarganya yang sedang dirawat di rumah sakit terbesar di Kota Jawa Timur ini secara gratis. Keluarga Pasien yang kurang mampu sangat terbantu dengan adanya rumah singgah, karena bisa menghemat biaya hidup selama menunggui keluarga mereka yang di rawat di Rumah Sakit di Surabaya ini.
”Kami merasa gembira sekali dengan adanya rumah Singgah ini,”menurut salah satu warga Bojonegoro yang telah merasakan fasilitas yang diberikan oleh pemerintah. Selain mendapatkan tempat untuk menginap, di Tempat ini kami keluarga Pasien juga memperoleh kebutuhan untuk makan dan minum. ”Selama Kami tinggal di rumah singgah ini, kami memperolehTempat untuk menginap dan di Rumah Singgah juga di sediakan Makanan untuk kita selama tinggal, jadi kami tidak perlu mengeluarkan uang untuk Biaya hidup di sini,” lanjut warga kota Minyak ini dengan senyum tipis di wajahnya.(kus/alex)