model-sepatu-wanita
TIPS:
Apakah membeli sepatu secara online itu aman ?
Tidak semua toko online bisa memberikan pelayanan yang
seperti kita harapkan, bahkan ada yang hanya tipu-tipu.
Sebaiknya meluangkan waktu Anda beberapa menit untuk membaca tips membeli se-
patu wanita secara online.

Terpopuler Minggu Ini

Link-Image 166x280 px

Muhamadiyah dan NU Harus Bersama Bersihkan Pilkoplo

Muhamadiyah (MD) dan Nahdalatul Ulama (NU) bersatu untuk ikut menanggulangi pnyalahgunaan obat terlarang dan pil koplo yang masih marak di Bumi Wali Tuban, hal itu diharapkan oleh Bupati Tuban, Fathul Huda. “Tidak mungkin saya selalu memerintahkan Satpol PP yang geraknya terbatas dan aparat kepolisian untuk menanggulangi penggunaan karnopen. Sudah waktunya NU dan Muhammadiyah bersatu menanggulangi hal ini demi generasi bangsa mendatang,” kata Fathul Huda dalam pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) ke-XV Pemuda Muhammadiyah (PM) di Gedung KSPKP Tuban, Minggu (29/11).

Dalam acara tersebut, hadir sejumlah politisi dan anggota dewan perwakilan rakyat (DPR) dari Partai Amanat Nasional (PAN) baik tingkat pusat, provinsi dan kabupaten. “Berselisih tentang perbedaan amaliyah sudah tidak waktunya lagi, karena semua mempunyai dasar masing-masing. Terpenting saat ini adalah bersinergi untuk pemerintah dan masyarakat Tuban agar lebih sejahtera dan bermartabat,” terang Bupati Tuban.

Sementara ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Tuban, Mambaul Musofa menyambut positif langkah sinergi demi menjauhkan generasi muda dari penyalahgunaan obat terlarang. Apalagi predaran pil koplo cukup memprihatinkan karena sudah merambah hingga anak di bawah umur. “Saatnya sekarang untuk memberantas peredaran karnopen yang sudah merambah dunia pendidikan,” kata Mambaul Musofa.

Dari data kepolisian resort Tuban, hingga pertengahan tahun 2015, tercatat kasus peredaran karnopen sudah mencapai 52 kasus dengan barang bukti cukup fantastis yakni 553.724 butir pil karnopen. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, Jumlah ini meningkat 5 kali lipat. Karena tahun sebelumnya hanya 107.702 butir sepanjang tahun 2014. (kotatuban)