Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad diminta tetap fokus bekerja memberantas korupsi dan tak terpancing untuk terjun ke dunia politik. Hal ini menyusul adanya wacana Abraham sebagai kandidat bakal calon wakil presiden bagi bakal capres Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
“Sekarang Prabowo main-main lagi dengan coba keluarin Abraham Samad jadi cawapres? Ini hanya iseng-isengan saja. Bagaimana bisa mereka dapat tiket?” kata Wakil Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Na-sional (PAN), AM Fatwa, saat berkunjung ke redaksi Kompas.com, Rabu (2/4/2014).
Fatwa yang juga calon sentator dari daerah pemilihan DKI Jakarta itu menyebutkan duet Prabowo-Abraham tidak akan terjadi karena Abraham tidak memiliki kendaraan politik yang akan mengusungnya. Sementara, Gerindra pasti membutuhkan koalisi dengan partai lain untuk mengusung Prabowo sebagai calon presiden. Selain itu, menurutnya, wacana Abraham sebagai cawapres akan menurunkan wibawa Ketua KPK. “Itu mengurangi wibawa dan kredibilitas dia sebagai Ketua KPK. Kok bisa terpengaruh? Buat apa dia maju? Fokus saja sama KPK,” kata Fatwa.
Seperti diberitakan, nama Abraham mulai disebut-sebut sebagai calon potensial untuk maju pada Pilpres 2014. Salah satunya, ia diwacanakan sebagai calon yang cocok untuk mendampingi capres Partai Gerindra Prabowo Subianto jika ingin mengalahkan Gubernur DKI Jakarta Jokowi yang juga mencalonkan diri sebagai presiden. (Sidik Nusantara)