model-sepatu-wanita
TIPS:
Apakah membeli sepatu secara online itu aman ?
Tidak semua toko online bisa memberikan pelayanan yang
seperti kita harapkan, bahkan ada yang hanya tipu-tipu.
Sebaiknya meluangkan waktu Anda beberapa menit untuk membaca tips membeli se-
patu wanita secara online.

Terpopuler Minggu Ini

Link-Image 166x280 px

Penghuni Terlanjur Gadaikan Rumah Lokalisasi Gude Belum Siap Ditutup

Riwayat lokalisasi pekerja seks komersial (PSK) Gude bakal tamat. Sebab, Pemkab Madiun berencana memulangkan para penghuni tempat prostitusi di Desa Teguhan, Jiwan, itu November 2014. Tak pelak kondisi ini membuat pihak-pihak yang berbisnis di komplek ini mulai menjadi khawatir. Mereka mengaku tidak siap menghadapi rencana yang akan dilakukan Pemkab Madiun. Satusatunya yang bisa dilakukan meminta pemkab menunda rencana tersebut.            

‘’Setidaknya sampai kami benar-benar siap,’’ kata Suprapto, ketua RT lokalisasi Gude kepada wartawan. (16/9/14). Dia mengatakan mayoritas penghuni Gude mengapresiasi rencana tersebut. Namun, pihaknya meminta pemkab tidak serta merta mengabaikan nasib penghuni, terutama warga sekitar yang menggantungkan hidup di lokalisasi ini. ‘’Kalau kami sudah siap, tidak usah disuruh kami akan tutup sendiri,’’ ujarnya.
   
Faktor utama ketidaksiapan itu adalah tanggungan kredit bank. Hitungan Suprapto, sekitar 95 persen dari para penghuni Gude menggadaikan sertifikat rumah dan tanah mereka sebagai agunan bank. ‘’Kalau (Gude, red) ditutup, akhirnya rumah dan tanah disita bank, kami harus tinggal di mana ?’’ keluhnya.
   
Senada diungkapkan Ketua Pokja HIV/AIDS Arjuna Kabupaten Madiun M Tohirin. Dia menyebut persiapan pemkab belum matang. Contohnya, sosialisasi rencana pemulangan yang hingga kini belum dilakukan. Itu, kata dia, membuktikan jika pemkab khususnya tim pemulangan mengabaikan aspek kemanusiaan. ‘’Sampai sekarang belum ada surat edaran (SE) maupun pembahasan lebih lanjut tentang rencana pemulangan itu,’’ sergahnya.
   
Kabid Pelayanan Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Madiun Endang Suwarsih menegaskan pihaknya sudah memberikan pelatihan keterampilan bagi penghuni, khususnya para PSK. Terakhir, kata dia, upaya itu ditolak lantaran penghuni merasa tidak butuh pelatihan. ‘’Dua kali pelatihan sempat kami tawarkan, tapi ditolak. Kalau tanya kapan pemulangan dilakukan, silahkan tanya ke Pak Agus (kepala Satpol PP, red). Beliau yang lebih tahu,’’ jelasnya. (rm/siarpos)